Kamis, 21 April 2011

Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Budaya

Kebudayaan sering kali dipahami dengan pengertian yang tidak tepat. Beberapa ahli ilmu sosial telah berusaha merumuskan berbagai definisi tentang kebudayaan dalam rangka memberikan pengertian yang benar tentang apa yang dimaksud dengan kebudayaan tersebut.

Akan tetapi ternyata definisi-definisi tersebut tetap saja kurang memuaskan. Terdapat dua aliran pemikiran yang berusaha memberikan kerangka bagi pemahaman tentang pengertian kebudayaan ini, yaitu aliran ideasional dan aliran behaviorisme/materialisme. Dari berbagai definisi yang telah dibuat tersebut, Koentjaraningrat berusaha merangkum pengertian kebudayaan dalam tiga wujudnya, yaitu kebudayaan sebagai wujud cultural system, social system, dan artifact.

Kebudayaan sendiri disusun atas beberapa komponen yaitu komponen yang bersifat kognitif, normatif, dan material. Dalam memandang kebudayaan, orang sering kali terjebak dalam sifat chauvinisme yaitu membanggakan kebudayaannya sendiri dan menganggap rendah kebudayaan lain. Seharusnya dalam memahami kebudayaan kita berpegangan pada sifat-sifat kebudayaan yang variatif, relatif, universal, dan counterculture.

Hubungan Budaya dengan Ilmu Budaya Dasar ?
Budaya adalah suatu kebiasaan manusia yang dilakukan berdasar tempat atau letak mereka hidup dan bersosialisasi. Jadi, budaya dengan Ilmu Budaya Dasar sangat erat kaitannya karena setiap budaya yang ada di suatu tempat atau di masyarakat harus di pelajari dan dijadikan pedoman dalam mata kuliah tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan budaya-budaya tersebut agar berkembang dan bisa menjadi kebanggaan dari daerah tersebut.

Sumber:

http://massofa.wordpress.com/2008/01/20/ilmu-budaya-dasar-bag-1/

Minggu, 17 April 2011

Pola Sehat Berpacaran

Sering kali kita sebagi pemuda pemudi yang membutuhkan cinta dan kasih sayang merasa tidak nyaman menjalani kehidupan dengan kesendirian. Maka, tidak sedikit pemuda-pemudi sekarang ini sudah banyak yang berpacaran bahkan sampai tunagang dan menikah. Jadi mereka sudah terbiasa dengna hidup berpasangan dan akan membentuk keluarga yang harmonis.

Pacaran bagi saya wajar-wajar saja. Setiap manusia juda pasti pernah merasakan suka atau tertarik terhadap lawan jenis. Baik dari kebaikannya maupun pesonanya.

Bagaimana pola berpacaran yang sehat? Berikut ini beberapa contoh untuk membuat pola berpacaran kita sehat:

1. Sehat Fisik

Sehat secara fisik berarti tidak ada sedikitput tindak kekerasan fisik dalam perpacaran. Biarpun pria memiliki kekuatan yang lebih kuat terhadap wanita tetapi tidak dibenarkan pria untuk melakukan tindakan kekerasa terhadap wanita.

2. Sehat Emosional

Sehat emosional berarti ketika dalam proses perjalanan cinta sepasang keaksih, mereka bisa mengontrol emosional mereka masing-masing. Mereka harus mengontrol ego mereka jika ingin masalah mereka selesai dengan baik-baik. Emosional juga terkadang menyebabkan seseorang untuk melakukan tindak kekerasan secara fisik.

3. Sehat Sosial

Pacaran seharusnya tidak bersifat mengikat sehingga mereka yang berpacaran tidak lupa dengan status sosialnya. Artinya hubungan sosial mereka dengan keluarga, tetangga dan masyarakat harus tetap terjaga. Tidak selalu mementingkan atau memikirkan pasangannya.

4. Sehat Seksual

Pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual kaum remaja. Kedekatan secara fisik membuat mereka inign melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal ini tidak dapat dikontrol maka akan menimbulkan sesuatu yang sangat beresiko. Jadi diharapkan kepada pasangan harus juga memikirkan hal seperti ini agar tidak ada kerugian yang harus ditanggung.

Nah , untuk membuat pola pacaran kita agar sehat kita harus mempunyai prinsip dalam diri masing-masing individu. Artinya, segala seusuatu yang kita lakukan harus mempu yai dasar dan tujuan yang jelas. Di dalam perpacaran pasti banyak perbedaan prinsip. Hal itu wajar terjadi pada setiap pasangn. Karena memang otak dan pemikiran masing-masing individu berbeda pula. Yang penting kita bisa saling menghargai perbedaan tersebut dan bisa saling menutupi kekurangan masing-masing pasangan kita. Sehingga kita bisa menjadikan pola berpacaran kita sehat .

Kritik

Kita boleh berpacaran, tetapi kita harus menerapkan pola berpacaran sehat dan selalu ingat batas-batas perpacaran. Pola berpacaran sehat akan membuat kehidupan cinta kita akan lebih harmonis dan meminimalisirkan konflik.

Saran

Sebaiknya kita menerapkan pola sehat berpacaran. Jangan berpacaran terlalu diumbar-umbar, apalagi di depan umum. Karena tidak semua orang menyukai apa yang kita lakukan itu.

sumber:

http://anggipay.blogspot.com/2011/04/pola-berpacaran-yang-sehat.html

Hubungan Cinta dengan Ilmu Budaya Dasar

Cinta adalah sesuatu yang suci, anugerah Tuhan dan sering tidak rasional. Cinta dipenuhi nuansa memaklumi dan memaafkan. Kesabaran, kesetiaan, pengertian, pemberian dan pengorbanan akan mendatangkan/menyuburkan cinta, sementara penyelewengan, egoisme, kikir dan kekasaran akan menghilangkan rasa cinta.

sayang adalah satu rasa yg tulus.bukan sekedar rela dan siap melepas seseorang yg kita cintai dan kita sayangi.tulus untuk mencintai dan sayang kpd org terkasih dgn melihat dia lebih bahagia dengan orang yg dia cintai itulah cinta yg murnim di hati kita dan cinta tak akan tumbuh jika Allah yg maha BERKUASA atas segalanya tdk menghendakinya.

cinta adalah perasaan yang timbul dimana adanya keinginan untuk saling mengerti dan memahami. Cinta merupakan anugerah terindah dari tuhan karena melalui cinta kita dapat merasakan keajaiban akan kehidupan mulai dari bahagia,sedih,sakit,menderita dll.

sayang itu hampir mendekati cinta tp banyak orang yang salah mengartikan cinta dan sayang. cinta itu terjadi karena adanya getaran hati dalam artian terjadi secara alami dan sayang terjadi karena adanya sesuatu diri diri seseorg yg bisa membuat kt menjadi sayang dengan org itu.Kalo cinta sudah pasti sayang tapi kalo sayang belum tentu cinta.Dan ketika kita mencintai seseorang kita pasti akan memberikan yg terbaik buat org itu n berusaha mencintai org itu dgn cara yg sesempurna mungkin yg bs kita lakukan.

Sayang itu lebih abadi sifatnya. Ketika kita sayang ama seseorang maka kita takut kehilangannya. Tetapi cinta bisa berubah menjadi benci. Rasa sayang membuat kita ingin memiliki dan dimiliki. Rasa cinta membuat kita ingin menguasai.

Cinta adalah membiarkan orang yang kita sayangi bahagia.. kalo kamu memang bener2 sayang ma orang itu jangan bikin dia terganggu dengan kehadiran kamu, biarkanlah dia pergi mencari kebahagiaanya sendiri apabila dia sadar kamu yang terbaik buat dia maka dia akan kembali dengan membawa kebahagiaan sejati.Rasa Sayang itu melebihi dari rasa suka,rasa cinta. tetapi kasih melibihi rasa sayang, karena kasih melebihi semua rasa itu.kasih itu panjang sabar,murah hati, dan tulus keluar dari hati.

Cinta adalah perasaan suka-menyukai karena sesuatu dalam diri orang lain yang membuat kita tertarik hati dan berkomitmen. Cinta lebih banyak mengandalkan keadaan seseorang tersebut dalam berinteraksi dengan kita. Lain kata, cinta itu bersifat pemberian yang pamrih.

Sayang lebih mendekati kata Kasih (mengasihi).Sayang itu tulus,rela,dan selalu melindungi. Tak pernah padam,tak pernah redup dan tak pernah dapat tergantikan oleh apapun.

Hubungannya Cinta Kasih dengan Ilmu budaya Dasar
Hubungan Cinta Kasih dengan Ilmu Budaya Dasar menurut saya ada,hubungannya berupa pendidikan sikap yang diajarkan dengan Ilmu Budaya Dasar untuk menghadapi permasalahan-permasalahan dengan penuh cinta dan kasih sayang seperti penjelasan mengenai cinta kasih.Bentuk wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya adalah pengabdian, kesetiaan, ketaatan dan sebagaimana. Sebagaimana keterikatan manusia kepada tuhannya. Sedangkan wujud cinta kasih makhluk hidup kepada sesamanya terbagi atas tiga.Pertama cinta philia yakni seperti cinta kepada saudara, cinta kepada orang tua, cinta kepada teman, cinta kepada sesama. Yang kedua cinta eros yakni cinta yang menegakkan aspek ragawi (erotis).Yang ketiga cinta amor yakni cinta yang menekankan aspek psikologis dan emosi.Unsur cinta adalah keterikatan, keintiman dan kemesraan. Ketiganya menyatu dalam segitiga. Dan menjadi ketergantungan. Ketiga unsur cinta ini sama kuat. Namun jika ketiganya tidak sama-sama kuat akan mengakibatkan cinta yang hambar. Dan ada ketidak seimbangan antara yang satu dengan yang lainnya.Sedangkan cinta kasih manusia kepada alam atau lingkungannya terwujud dalam bentuk menjaga lingkungan, menciptakan keserasian, keselarasan, keseimbangan dengan alam lingkungan sehingga dapat tercapai kehidupan yang aman dan tentram. Cinta kasih manusia kepada dirinya sendiri terwujud dalam bentuk menjaga dirinya sendiri unsur-unsur yang terdapat dalam cinta adalah
simpati seperti kenal, tahu, pengertian, dan perhatian. dan emosi seperti pengorbanan, tanggung jawab, saling menghormati dan kasih sayang. Cinta kasih terjadi apabila perasaan simpati antara dua subjek saling mengisi dan melengkapi sehingga terjadilah dinamika cinta. Setiap makhluk hidup memerlukan cinta dan kasih. Karena cinta dan kasih merupakan keperluan fundamental setiap makhluk hidup. Tanpa kita sadari dalam diri manusia terdapat cinta kasih. Emosi ini terjadi antara kita dan orang lain bahkan dengan ketidak sengajaan. Bahkan emosi ini juga terjadi antara manusia satu kepada manusia lainnya yang belum kenal.


Sumber:

http://anggipay.blogspot.com/2011/04/hubungan-cinta-kasih-dengan-ilmu-budaya.html

http://www.luziansya.com/arti-cinta-dan-sayang/

Hubungan Seni dengan Ilmu Budaya Dasar

Seni adalah sesuatu karya atau cipta seseorang yang berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah.karena keindahannya dapat membuat orang tertarik dan gemar terhadap seni itu sendiri .Lingkup seni sebagai hasil aktivitas artistik yang meliputi seni suara, seni gerak dan seni rupa sesuai dengan media aktivitasnya. Media dalam hal ini mempunyai arti sarana yang menentukan batasan-batasan dari lingkup seni tersebut.

seni merupakan ungkapan perasaan sesorang yang memiliki nilai estetis yang dibuat untuk memenuhi rasa apresiasi jiwa dan menginginkaan suatu kemanfaatan bagi orang lain, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.

Hubungan Seni dengan Ilmu Budaya Dasar

Ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Jadi ketika seseorang memiliki ilmu budaya dasar dan mengerti terhadap pengetahuan dasar mengenai masalah - masalah manusia dan kebudayaannya , seni dapat membuat semua masalah menjadi indah. Seni bisa digunakan untuk menenangkan batin yang disebabkan oleh masalah-masalah atau dengan seni seseorang dapat membuatkan suatu karya dengan menumpahkan masalah-masalah yang di tanggung kedalam hasil karya seninya.

Kritik dan Saran :
Ketika seseorang mengerti tentang ilmu budaya dasar, seseorang tersebut dapat menggunakannya dengan baik , menciptakan suatu karya seni dengan pemecahan masalah dan penuangan masalah, bahkan bisa membuat solusi dari suatu masalah dengan seni. Seni dapat menjadi suatu budaya yang dapat dikembangkan, lebih banyak orang yang senang dengan seni maka akan banyak karya karya seni yang positif muncul dan berkembang. dan sebaliknya jangan gunakan seni untuk membuat hal-hal negatif yang dapat membuat orang marah,kecewa dan membuat kita dibenci hanya karena karya seni yang kita ciptakan membuat kesan negatif.

Sumber:

http://anggipay.blogspot.com/2011/04/hubungan-seni-dengan-ilmu-budaya-dasar.html

Hubungan Kesusastraan dengan Ilmu Budaya Dasar

Sastra adalah ekspresi atau gagasan dan perasaan manusia. Sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya.

Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan kesusastraan:

Sastra mempunyai peranan yang penting, karena sastra mempergunakan bahasa. Bahasa juga mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian manusia dengan bahasa pada hakekatnya adalah satu.

Sastra juga mempermudah komunikasi, karena karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu, filsafat yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan yang digarap oleh filsafat adalah abstrak.

Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.

sumber:

http://soniamariafransiskapohan.ngeblogs.info/2010/11/02/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/