Senin, 06 Mei 2013

TULISAN 6 - BAHASA INDONESIA 2



Pada kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman bekerja pertama saya. Tahun lalu sekitar awal bulan juli saya diajak bekerja oleh teman saya yang bernama Holisa di Tisera. Tisera adalah sebuah toko buku seperti Gramedia. Walaupun namanya belum setenar Gramedia tentunya.

Holisa sudah lebih dulu bekerja disana sebagai kasir. Lalu saya pun ikut melamar kesana. Mungkin karena saat itu toko tersebut sedang memerlukan karyawan, saya pun langsung diterima dan langsung disuruh bekerja. Pekerjaan saya pun sama seperti Holisa, yaitu sebagai kasir.

Pertama kali saya bekerja saya tidak mengerti sama sekali dan merasa sangat canggung. Apalagi tanggung jawab sebagai kasir sangat besar karena berurusan langsung dengan uang keluar dan uang masuk. Dibutuhkan banyak ketelitian dan harus berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan atau pun keselisihan uang yang ada di kasir dengan uang yang masuk ke database.

Untungnya semakin hari saya semakin mengerti apa saja yang harus saya lakukan untuk menjadi kasir yang baik. Disana juga saya mendapatkan banyak teman yang sangat membantu saya dalam bekerja. Walaupun saya hanya bekerja sebagai kasir, saya bisa mendapatkan banyak pengalaman disana. Semoga pelajaran yang saya dapat bisa menjadi bekal untuk saya nantinya.

TULISAN 5 - BAHASA INDONESIA 2



Pada kali ini saya akan bercerita tentang bagaimana saya bisa kuliah di Univsersitas Gunadarma. Awalnya tidak pernah terbayang saya akan kuliah disini. Dari dulu saya sangat ingin kuliah di Universitas Indonesia. Ya siapa juga yang tidak mau menempuh pendidikan disana. Univeritas negeri yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.



Pada saat kelas 3 SMA saya baru serius memikirkan jurusan apa yang akan saya pilih nanti saat kuliah. Entah kenapa saya memang sudah tertarik dengan jurusan Sistem Informasi, walaupun saya tidak tahu alasan pastinya kenapa saya tertarik pada jurusan itu.



Pada penghujung akhir kelas 3 banyak sekali seleksi masuk perguruan tinggi. Pada saat itu saya hanya berfokus pada UI saja. Saya pun mengikuti tes seleksi mandiri UI yaitu SIMAK UI. Saat itu saya memilih jurusan Sistem Informasi, Ilmu Gizi dan Ilmu Keperawatan untuk S1-nya dan 2 jurusan untuk jenjang D3 UI yaitu Vokasi dan satu lagi saya lupa apa namanya hehe. Lalu saya pun tes SIMAK UI dan pengumumannya di 1 bulan berikutnya. Hemm… ternyata S1-nya tidak ada yang lolos tetapi saya lolos di jurusan Vokasi untuk D3-nya.



Karena masih banyak tes-tes lain menuju UI yaitu UMB (Ujian Masuk Bersama) dan SNMPTN, saya pun tidak mengambil Vokasi UI D3-nya. Selain karena masih banyak tes-tes menuju UI untuk S1-nya, saya juga tidak ingin hanya mengambil D3, lalu juga saya tidak tahu apa itu Vokasi. Di sampan itu saya juga sudah mempunyai cadangan di Gundar ini mengambil Sistem Informasi untuk Universitas Swastanya.



Sampai saat tes UMB dan SNMPTN, memang nasibnya saya tidak diijinkan Allah untuk kuliah di UI. Awalnya saya kecewa pada diri saya sendiri karena mungkin saya tidak maksimal dalam belajar dan doa saya kepada Allah. Tapi pada akhirnya saya pun menerima semua itu. Saya berpikir positif saja, karena Universitas Negeri bukan lah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Sampai akhirnya niat saya untuk mengikuti tes SNMPTN di tahun berikutnya pun kandas karena saya sudah malas belajar hehe dan juga sudah menikmati jalan yang dikasih oleh Allah. Semoga Gundar ini bisa menjadi alat penghubung saya untuk meraih kesuksesan saya nantinya.

TULISAN 4 - BAHASA INDONESIA 2



Pada kali ini saya akan bercerita tentang ekstrakurikuler saya saat SMA dulu. Namanya SUANSA, singkatan dari Suara Anak Satu. Bisa ditebak dari namanya kalo eskul saya adalah Paduan Suara. Awal pertama mencoba bergabung saat saya baru masuk, yaitu kelas 1 SMA. Pertamanya hanya iseng, coba-coba sampai akhirnya bertahan sampai saya lulus sekolah.



Banyak hal yang membuat saya “betah” di komunitas ini. Suasananya yang sudah seperti keluarga kedua buat saya, pelatih yang selalu memberikan motivasi, apalagi eskul saya ini termasuk eskul kesayangan di sekolah saya dan masih banyak hal lain lagi yang membuat saya terkesan.



Banyak yang bingung kenapa saya bisa bertahan di eskul ini karena rumah saya yang jauh di Bekasi dan sekolah saya yang di Jakarta. Apalagi eskul ini selalu mengadakan latihan di setiap hari sabtu. Saya pribadi enjoy saja menjalani itu semua. Oh iya di eskul ini saya dan angkatan saya adalah angkatan 11. Kita punya nama khusus untuk angkatan kita, yaitu SUKASEBEL itu adalah singkatan dari Suansa Angkatan Sebelas. Entah dari mana nama itu muncul yang jelas nama itu sangat berkesan buat kami. Apalagi angkatan saya adalah angkatan pelopor yang membuat nama panggilan untuk angkatannya sehingga angkatan lain dibawah saya jadi ikut-ikutan deh membuat nama seperti itu.



Saat saya kelas 2 SMA dimana pada saat itu waktunya untuk angkatan saya bergantian untuk mengurus Suansa dengan angkatan sebelumnya, bisa dibilang regenerasi. Pada waktu itu saya terpilih sebagai salah satu dari empat calon Ketua Umum Suansa. Walaupun pada akhirnya saya tidak terpilih menjadi ketum dan saya justru dipercayai menjadi Wakilnya saja, saya sangat senang dan bangga bisa memberikan sesuatu yang lebih untuk Suansa.


Sekarang sudah hampir tiga tahun saya lulus dari SMA, saya sangat rindu dengan eskul saya itu. Banyak hal yang saya dapat dari sana, banyak hal positif yang kak Irwan(pelatih) berikan kepada kami sehingga saya pun tidak mudah untuk melupakan Suansa. Itu lah yang menyebabkan saya sangat rindu dengan sekolah saya dan tentunya Suansa :)