Sumber:
- http://tikamaliyana.wordpress.com/2010/07/22/memori-organisasi/
- http://dodyadhiatma92.blogspot.com/2014/07/etika-profesionalisme-tsi-penulisan-2.html
Jelaskan dan rincikan dari organisasi memori !
Organisasi Memori
Walsh, dkk
(1991) dalam Stein (1995) mendefinisikan Memori Organisasi (MO) sebagai
penyimpanan informasi dari sejarah organisasi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan keputusan saat ini. Definisi tersebut kemudian diperluas
oleh Stein (1995) dengan menambahkan akibat dari penggunaan MO, yaitu
terjadinya peningkatan atau penurunan tingkat keefektifan organisasi,
seperti mengasah kompetensi inti, meningkatkan pembelajaran organisasi,
meningkatkan kemandirian, dan menurunkan biaya transaksi.
Proses Organisasi Memori |
Pada
proses MO, pengetahuan dihasilkan dari suatu proses belajar, lalu
disimpan untuk kemudian dipanggil kembali, biasanya untuk mendukung
pengambilan keputusan atau mengatasi suatu masalah.
Beberapa sarana untuk mempertahankan MO ditunjukkan pada tabel sarana pemeliharaan MO.
Tabel Sarana Pemeliharaan Organisasi Memori |
Schema
adalah suatu struktur kognitif individu yang membantu orang mengatur dan
memproses pengetahuan secara efisien. Script (terkadang diartikan
sebagai tranformasi atau perubahan) menggambarkan urutan kejadian pada
situasi yang lazim atau akrab. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen
saling terkait yang terhubung baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Walsh and Ungson (1991) dalam Rahman (2006), memaparkan bahwa tempat penyimpanan MO adalah:
- Individu berupa catatan atau rekaman yang berhubungan dengannya.
- Budaya, berupa cara belajar mempersepsikan, berpikir dan merasakan sesuatu.
- Perubahan atau logika yang menuntun perubahan masukan (misalnya bahan mentah, tenaga baru, klaim asuransi ) ke dalam bentuk keluaran (misalnya produk akhir, orang perusahan yang berpengalaman, pembayaran asuransi).
- Struktur yaitu peran dan perilaku yang diharapkan.
- Ekologi yaitu pengaturan secara fisik tempat kerja (organisasi).
- Penyimpanan eksternal berupa dokumentasi informasi. Misalnya ingatan pekerja sebelumnya, pengetahuan pesaing, rekaman layanan keuangan perusahaan.
Perawatan
pengetahuan diperlukan karena pengetahuan yang dimiliki adakalanya
hilang atau rusak. Misalnya berhentinya beberapa orang pekerja lama di
perusahaan.
Pemanfaatan
teknologi informasi dapat memberikan informasi secara lebih cepat dan
tepat, melawati batas waktu dan ruang. Teknologi penyimpanan komputer
dan teknik pemanggilan kembali yang canggih, seperti bahasa query,
database multimedia, dan sistem manajemen database, bisa menjadi alat
efektif dalam meningkatkan memori organisasi (Alavi, 2001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar