Jumat, 07 Juni 2013

TULISAN 8

Pada kali ini saya ingin menceritakan tentang pengalaman saya masuk SMA. Saya dulu bersekolah di SMA Negeri 1 Jakarta. Awalnya tidak pernah terpikirkan untuk sekolah di Jakarta, karena tempat tinggal saya di bekasi. Jarak yang lumayan jauh menjadi alasan utamanya.

Jadi dulu setelah lulus dari SMP saya mengikuti tes masuk SMA negeri di Bekasi. Dalam menjawab soal-soalnya pun saya juga tidak yakin akan diterima di sekolah tersebut. Sampai mama saya pun mengambil jalan lain untuk mendaftarkan saya ke sekolah di Jakarta. Beda dengan di Bekasi, seleksi di Jakarta hanya menggunakan nem tidak dengan seleksi tes.

Saat itu calon siswa dibolehkan memilih 5 sekolah. Jika nemnya memenuhi kategori di pilihan pertama itu berarti dia lulus di sekolah tersebut. Tapi jika tidak menuhi atau posisinya terus digeser oleh peserta lain maka dia akan tergeser ke posisi pilihan kedua, begitu seterusnya. Pada saat itu saya memilih SMAN 1 Jakarta sebagai pilihan pertamanya. Ternyata nem saya sudah memenuhi untuk masuk disana jadi sampai batas waktunya pun saya tetap berada di pilihan pertama.

Yang saya takuti dari sekolah di Jakarta adalah hal waktu. Saya takut tidak bisa tepat waktu karena jarak jauh dan macet. Tetapi alhamdulillah selama 3 tahun ini saya hanya telat sekali hehe, Itu pun bukan karena kesalahan saya, tetapi karena jalan yang sedang diperbaiki dan menyebabkan kemacetan.

SMAN 1 Jakarta atau yang lebih jauh terkenal dari dulu biasa dipanggil Boedoet. Yap... siapa yang tidak kenal dengan sekolah yang satu itu. Sekolah yang terkenal dengan prestasinya dan banyak orang - orang penting pada jaman dulu menyekolahkan anaknya disana. Tetapi Boedoet juga terkenal dengan tawurannya walaupun makin kesini tidak pernah lagi tawuran.

Alumni boedoet sendiri pun banyak yang menjadi orang - orang sukses. Seperti Chairul Tanjung, Adang Darajatun , Ayu Dyah Pasha dan masih banyak lainnya. Karena itu jangan heran kalau banyak acara - acara yang diselenggarakan boedoet yang masuk ke Trans TV karena si empunya Trans Corp ya Bang Chairul Tanjung tersebut hehe.

Intinya saya sangat terkesan dan sangat mencintai almamater SMA saya. Boedoet banyak membagi saya pengalaman. Pengalaman yang mungkin tidak akan saya temui di sekolah lainnya. Boedoet... I'm sure I can't forget you :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar