Macam - macam Layanan Telematika
Sumber:
- http://haribuathary.blogspot.com/2011/11/telematika-adalah-singkatan-dari.html
Layanan Telematika di bidang Informasi
Layanan
telematika dibidang informasi merupakan penggabungan daritelekomunikasi
digital dan teknologi computer yang memainkan peran penting dalam
komunikasi antar manusia. Contohnya adalah warnet yang menyediakan
layanan internet bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi dari
dunia maya. Layanan informasi mencakup empat hal pola lalu lintas
informasi, antara lain alokasi, pembicaraam, konsultasi dan registrasi.
beberapa contoh lainnya adalah:
a. Internet Services, contohnya seperti
• M-Commerce
• VOD
• News and Weather
b. Real-time traffic information (Mobile data dan Mobile television)
Mobile
data menggunakan komunikasi data nirkabel menggunakan gelombang radio
untuk mengirim dan menerima data computer real time untuk, dari dan
antara perangkat yang digunakan oleh personil berbasis lapangan.
alat-alat ini dapat dipasang semata-mata untuk digunakan saat berada
dalam kendaraan (Fixed Data Terminal) atau untuk digunakan di dalam dan
keluar dari kendaraan (Mobile Data Terminal).
Layanan Telematika di bidang Keamanan
Telematika
juga mencakup pada bidang keamanan dimana layanan ini menyediakan
keamanan informasi dan data. Kelebihan dari layanan ini adalah dapat
mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
Contoh layanan keamanan yaitu:
a. navigation assistant
b. weather,stock information
c. entertainment and M-commerce.
d. penggunaan Firewall dan Antivirus.
Layanan Context Aware dan Event-Based
Perangkat
komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan
sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang
tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh
Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah
kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu
kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan
network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter
itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user,
data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal
yang digunakan user.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1. The acquisition of context.
Hal
ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh
konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi,
dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk
melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
2. The abstraction and understanding of context.
Pemahaman
terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi
nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu
meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara
kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
3. Application behaviour based on the recognized context.
Terakhir,
dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami
sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya
serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna
terhadap sistem.
Layanan Perbaikan Sumber
Layanan
perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber
daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas
yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai
pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah,
dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep
pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk
meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan
tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar